JAKARTA , MHI – Prabowo Subianto bertandang ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Rabu siang, Prabowo tiba di kediaman Megawati ,Pukul 13.00 WIB, Lalu Prabowopun langsung disambut oleh Megawati, Menko PMK Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (24/7/2019).
Sementara, Prabowo mengenakan batik Coklat kehijauan bercorak putih datang ditemani dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo.
Tak ada sepatah kata yang keluar dari mulut Prabowo saat berlalu dihadapan Awak Media, Prabowo berbicara singkat dengan Puan, Prananda dan Megawati. Kemudian, Prabowo terlihat berjabat tangan dengan Megawati serta melambaikan tangan ke awak media sebelum masuk keKediaman Megawati.
Komunikasi Politik Nasi Goreng
Pertemuanpun berlangsung lancar, Sementara Megawati menyajikan nasi goreng spesial yang merupakan makanan kegemaran Prabowo dalam lanjutan komunikasi politik , lalu Keduanya sempat berbicara empat mata sambil menikmati nuansa politik ” Es Kelapa Hijau “, kemudian berselang waktu dua jam pertemuan, keduanyapun menyempatkan diri untuk memberikan keterangan kepada para awak media.
“Tadi Ibu Mega, menepati janjinya, memasakkan nasi goreng untuk kami. Luar biasa, enak sekali. Saya sampai nambah, padahal Ibu Mega sudah ingatkan saya untuk diet,” ujar Prabowo disambut senyum sumringah Megawati.
ketua umum partai banteng itu pun kemudian menceritakan alasannya minta disajikan menu nasi goreng, lalu Megapun berkata, Prabowo terus menagih..sejak keduanya bertemu di arena pencak silat Asian Games pada Agustus 2018.
“Beliau ini nagih terus, karena katanya nasi goreng yang saya buat itu enak sekali. Katanya. Tapi setelah dibuktikan, beliau semua yang hadir (bilang) ‘Memang enak ya Bu…sering-sering diundang supaya bisa makan nasi goreng’,” ujar Mega disambut senyum Prabowo.
Megawati melanjutkan, dirinya sangat bersyukur jika Prabowo sangat suka akan masakannya itu. “Untunglah kalau seorang perempuan pemimpin, politisi ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki. Nah, itu namanya “Politik Nasi Goreng ” yang ternyata ampuh,” kata Megawati. Kali ini, disambut tawa lepas Prabowo untuk kedua kalinya.
Tak Terungkap Deal Politik Dalam Pertemuan
“Saya merasa mendapat kehormatan yang baik sejak dulu,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan , perbedaan pandangan politik bukan berarti harus bermusuhan. Yang terpenting, baginya, memiliki prinsip sama-sama patriot dan komitmen pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Jelasnya.
“Kalau ada perbedaan itu biasa, tapi kita ingin menyambung tali persaudaraan, tali kekeluargaan, hubungan yang baik. Sehingga kita bisa membantu mengatasi masalah kebangsaan,” Ucapnya.
Megawati mengatakan bahwa tak ada koalisi dan oposisi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, Ketua Umum PDIP itu juga tak mempermalasahkan perbedaan sikap politik di pemilihan presiden 2019, “Namun kini… semua perbedaan bisa didialogkan bersama-sama,”Kata Megawati.
Megawati menambahkan, yang namanya dialog itu sangat diperlukan… “Tapi saya bilang bahwa semuanya adalah keputusan nanti presiden terpilih, karena pada beliaulah sebenarnya hak prerogatif itu ada, bukan pada saya,” ujar Megawati.
Kendatipun demikian, Megawati dan Prabowo tidak mengungkapkan tentang deal-deal maupun point-point politik dalam pertemuan itu.
(IR/LUL) MHI 
MEDIA HUKUM INDONESIA 